Administrasi permintaan sarana dan prasarana
Administrasi Permintaan Sarana Dan
Prasarana Di Dalam Kantor
- Pengertian Permintaan Perlengkapan/Peralatan Kantor
v Permintaan
sarana dan prasarana adalah jumlah saran maupun prasarana yang di butuhkan
untuk memenuhi kebutuhan kantor terhadap staff sarana dan prasarana.
v Permintaan
dalam ilmu ekonomi merupakan jumlah barang yang diminta oleh konsumen terhadap
suatu produk.
Permintaan sarpras sendiri di
artikan,
v Permintaan sarpras disini bisa diartikan sebagai suatu kegiatan
meminta sejumlah sarana maupun prasarana yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan kantor terhadap staff sarpras.
v Permintaan
sarpras ditujukan untuk diajukannya permintaan pengadaan sarpras. Oleh karena
itu, permintaan sarpras harus dilandasi dengan ketentuan pengadaan sarpras
- Permintaan Perlengkapan/Peralatan Kantor
Langkah-langkah permintan peralatan/perlengkapan
kantor :
1. Unit pemakai mengajukan bon
permintaan kepada bagian gudang dengan bon permintaan peralatan/perlengkapan.
2. Bagian administrasi gudang meneliti
baik keluar ( apakah permintaan tersebut benar-benar harus dipenuhi) maupun ke
dalam (apakah barang yang diminta ada dalam gudang).
3. Apabila permintaannya memenuhi
syarat selanjutnya disetujui dan persetujuan tersebut diserahkan ke pengurus
peralatan/perlengkapan.
4. Persetujuan yang diterima oleh
pengurus dijadikan pedoman untuk mengeluarkan peralatan/perlengkapan dan
disampaikan kepada unit pemakai.
5. Bagian administrasi gudang
selanjutnya membukukan peralatan/perlengkapan yang dikeluarkan tersebut.
6. Bagian gudang menghitung persediaan
peralatan/perlengkapan baik secara administrasi maupun secara fisik.
7. Bagian administrasi bersama bagian
peralatan/perlengkapan mengecek fisik persediaan peralatan/perlengkapan secara
bersama-sama apakah sesuai antara yang tercatat dengan keadaan sebenarnya.
8. Pihak Gudang selanjutnya melaporkan
kepada Pimpinan/Bendaharawan.
- Tips atau Cara Dalam Membeli Perbekalan Kantor (Office Supplies) yang Baik
Membeli alat kantor hampir sama dengan shopping di mall, sama-sama
berbelanja. Namun yang membedakan adalah barang yang mesti dibeli adalah
alat kantor itu sendiri. Kelihatannya memang mudah, namanya juga shopping!
Tetapi ternyata tidak demikian yang terjadi. Para pegawai sering mengeluh kalau
harus membeli dan berbelanja alat kantor tentang apa yang harus dibeli, berapa
banyak yang harus dibeli per itemnya dan yang paling penting adalah dimana
membeli alat kantor yang terbaik
Dari sekian banyak toko yang menjual alat kantor, hanya sedikit yang
menjual produk dari berbagai merk dengan berbagai rentang harga. Pegawai pun
harus melakukan riset dan pencarian serta memikirkan alat kantor yang bagus
tetapi juga sesuai dengan harga.Yang pasti, pastikan anda tidak terburu-buru
membeli tetapi harus melakukannya dengan perlahan dan bertahap agar alat kantor
yang anda beli akan sesuai dengan harga dan merupakan yang terbaik. Jika tidak,
maka alat kantor yang dibeli hanya akan menghabiskan uang sementara tidak bisa
digunakan sehingga harus disimpan didalam gudang sepanjang tahun.
Oleh karena itu, anda tidak hanya bisa terpaku pada diskon atau brosur
menarik. Begitupun jika toko alat kantor tersebut memiliki pamflet yang besar
dengan brosur yang mengkilat dan tokonya yang mewah bukan jaminan anda akan
mendapatkan harga terbaik untuk alat tulis kantor terbaik.
- Berikut tips membeli alat kantor untuk keperluan kantor anda :
1. Ceklis alat kantor apa yang mau
anda belli
Ketika anda berada dikantor gambarkan apa yang akan mau dibeli, akan
terlihat mudah namun anda akan seketika bingung ketika sudah ditoko alat
kantor. Dengan adanya banyak pilihan dan fitur, hal ini akan membuat anda
merasa bahwa alat kantor tersebut benar-benar dibutuhkan padahal tidak. Oleh
karena itu, buatlah catatan alat kantor apa yang akan anda beli agar anda lebih
mudah ketika berbelanja.
2. Perhatikan apakah alat kantor
tersebut akan berguna
Apa alasan anda harus membeli ala kantor tersebut? Anda bisa menanyakan
kepada boss ataupun pegawai lainnya apakah alat kantor tersebut akan sering
dipakai atau malah disimpan. Sebagai contoh mudah adalah jika kantor anda hanya
sering melakukan printing bahan cukup dengan menggunakan printer, maka mesin
fotocopy tidak diperlukan untuk dibeli.
3. Pilihlah teman berbelanja anda
Sama halnya ketika anda berbelanja keperluan anda di mall, memillih teman
belanja seorang shopaholic hanya akan membuat anda kalap mata. Jika demikian,
anda hanya akan terpaku pada diskon yang diberikan tanpa melihat kualitas
barang. Dilain pihak, anda akan membeli alat kantor yang mewah padahal
sebenarnya tidak diperlukan.
4. Perhatikan timing dalam membeli
alat kantor
Jika ingin mendapakan diskon yang masuk akal dengan kualitas alat kantor
yang terbaik, sebaiknya pilihlah waktu akhir tahun.
5. Mencari toko alat kantor
Anda bisa melakukan pencarian di internet mengenai toko alat kantor yang
berada didaerah anda yang memiliki kredibilitas yang baik di internet. Anda
bisa membuat dafar nama-nama toko alat kantor tujuan anda.
6. Perhatikan penawaran dari supplier
sendiri
Apakah ada garansi yang diberikan pasca pembelian agar kita tidak ragu
membeli produk alat kantor tersebut karena ada jaminannya.
Sebenarnya
tidak sulit untuk tips membeli alat-alat kantor untuk keperluan kantor anda,
hanya saja butuh waktu pasti tidak akan sia-sia. Meminta saran dan bantuan
kepada rekan kantor yang tahu juga tidak ada salahnya. Anda bisa menyisihkan
waktu sekitar satu minggu untuk melengkapi alat kantor tempat anda bekerja.
- Karakteristik Barang Perbekalan (Office Supplies) yang Baik
Dalam memilih berbagai perlengkapan kantor yang, ada beberapa hal yang
harus diperhatikan agar kita tidak menyesal setelah membeli perlengkapan kantor
yang kita butuhkan. Dalam membeli barang apa saja, termasuk dalam membeli
peralatan kantor, kita tidak seharusnya tergoda oleh harga-harga yang murah
tanpa kita ketahui kualitas dari barang-barang tersebut.
F. Tata cara dalam permintaan sarana
dan prasarana kantor
•
Akukan inventarisasi
•
Buat laporan
•
Buat analisis kebutuhan dan survei
•
Buat permohonan pengadaan ke atasan
•
Jika disetujui, maka rencanakan budget
•
Pilih sasaran produsen
•
Alokasikan sarpras
•
Simpan dengan rapi sampai dibutuhkan
Komentar
Posting Komentar